Sabtu, 19 Februari 2022

BAB II TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

 BAB II

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

a.     Perlunya Pengembangan Sistem

  1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa:

a.     Kekacauan dalam sistem yang lama dapat menyebabkan sistem tersebut tidak dapat berjalan semestinya sesuai dengan yang diharapkan.

b.    Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru karena tidak lagi efektif.

  1. Untuk meraih kesempatan-kesempatan yang lainnya (opportunities)
  2. Adanya intruksi-intruksi (directives), pengembangan dengan adanya instruksi dari atasan ini dimaksudkan agar sistem lama yang sudah kurang efektif diganti atau diperbaharui guna meningkatkan kinerja sistem dan mendapatkan target yang ingin diharapkan.

 

b.     Prinsip Pengembangan Sistem

  1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
  2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
  3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
  4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem

5.     Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat dalam pengembangan

c.      Siklus hidup pengembangan sistem

Tahapan kerja dari pengembangan sistem



 

Kebijakan & Perencanaan SistemAdanya intruksi dari top manajer kepada bawahan bahwa perusahaan tersebut perlu dilakukan pengembangan sistem. Di dalam perencanaan sistem perlu direncanakan terlebih dahulu mengenai :

a.      Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem

b.     Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem

c.      Sudah siapkah personil-personil yang terlibat dalam pengembangan sistem tersebut.

Analisis sistem: mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dan segala kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Desain sistem secara umum : tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

Desain sistem secara terinci: tujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci kepada user tentang sistem yang baru.

 Seleksi sistem    : menyeleksi penggunaan software maupun    hardware di dalam penerapan sistem baru.

Implementasi sistem     : menerapkan sistem informasi di dalam satu organisasi atau perusahaan.

 Perawatan sistem: tujuannya adalah untuk menjaga agar sistem informasi dapat digunakan dlm organisasi tsb dlm jangka waktu yang cukup lama.

 

d.     Pendekatan Pengembangan Sistem

      Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu :

1. Pendekatan klasik lawan pendekatan terstruktur (dipandang dari metodologi yang digunakan). Pendekatan klasik adalah pendekatan di dlm pengembangan sistem yang mengikuti tahapan-tahapan di systems life cycle tanpa dibekali dengan alat-alat dan teknik-teknik yg memadai. Sedangkan pada pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik supaya membuatnya berhasil.

2. Pendekatan sepotong lawan pendekatan sistem (dipandang dari sasaran yang akan dicapai). Pendekatan sepotong merupakan pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja. Sedangkan pada pendekatan sistem memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.

3. Pendekatan bawah-naik lawan pendekatan atas-turun (dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem). Pendekatan bawah-naik dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini disebut juga dengan data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yg akan diolah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti data. Pendekatan atas-turun sebaliknya dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini disebut juga dengan decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu. Kemudian data yang perlu diolah menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.

 

4. Pendekatan sistem-menyeluruh lawan pendekatan moduler (dipandang dari cara mengembangkannya). Pendekatan sistem-menyeluruh merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh. Sedangkan pendekatan moduler berusaha memecahkan sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

5.  Pendekatan lompatan jauh lawan pendekatan berkembang (dipandang dari teknologi yang akan digunakan). Pendekatan lompatan jauh menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih. Sedangkan pendekatan berkembang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja pada saat itu saja.

e.   Alat dan Teknik Pengembangan Sistem

Alat-alat  yang  digunakan  dalam  pengembangan sistem  umumnya  berupa  suatu  gambar  atau diagram atau grafik sebagai berikut:

a.      HIPO diagram, digunakan di metodologi HIPO dan metodologi lainnya.

b.     Data flow diagram, digunakan di metodologi structured system analysis and design. c. Structured chart, digunakan di metodologi structured system analysis and design.

c.      SADT diagram, digunakan di metodologi SADT

d.     Warnier/Orr diagram, digunakan di metodologi Warnier/Orr

e.      Jakson’s diagram, digunakan di metodologi Jakson System Development

 

Disamping alat – alat berbentuk grafik yang digunakan pada suatu metodologi, masih terdapat beberapa alat berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan di semua metodologi yang ada. Alat – alat ini berupa suatu bagan. Bagan dapat diklasifikasikan sebagai berikut ini.

 

1.       Bagan untuk menggambarkan aktivitas (activity charting):

a.      Bagan alir sistem (systems flowchart).

b.     Bagan alir program (program flowchart) yang dapat berupa: Bagan alir logika program (program logic flowchart) dan Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).

c.      Bagan alir kertas kerja (paperwork flowchart) atau disebut juga dengan bagan alir formulir (form flowchart).

d.     Bagan alir hubungan database (database relationship flowchart).

e.      Bagan alir proses (process flowchart).

f.      Gantt chart.

2.   Bagan untuk menggambarkan tata letak (layout charting).

3.   Bagan untuk menggambarkan hubungan personil (personal relationship charting).

4.    Bagan distribusi kerja (working distribution chart).

5.    Bagan organisasi (organization chart).

 

Teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem :

a)     Analisis Biaya

·       Cost Benefit Analisis atau analisis biaya manfaat adalah pendekatan untuk rekomendasi kebijakan yang memungkinkan analisis membandingkan dan menganjurkan suatu kebijakan  dengan cara menghitung total biaya dalam bentuk uang dan total keuntungan dalam bentuk uang (Dunn, 2003).

·       Analisis Biaya Manfaat (Benefit Cost)  sering digunakan untuk menganalisis kelayakan proyek-proyek pemerintah.  Pelaksanaan proyek pemerintah umumnya mempunyai tujuan yang berbeda dengan investasi swasta.  Pada proyek swasta, biasanya diukur berdasarkan kepada keuntungan yang didapatkan.  Pada proyek pemerintah, keuntungan seringkali tidak dapat diukur dengan jelas karena tidak berorientasi kepada keuntungan. Dengan kata lain, keuntungan didasarkan kepada manfaat umum yang diperoleh oleh masyarakat.

b)     Analisis Penjadwalan Proyek , proyek system adalah pengembangan sebuah system informasi dalam suatu organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas SISTEM INFORMASI Soal & Jawaban Bab IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM

  TUGAS SISTEM INFORMASI   Nama              : Lukman Hakim NIM                : 201511030 (Genap) Kelas               : R3 Mata Kuliah     ...