Sabtu, 19 Februari 2022

Tugas Sistem Informasi Soal Teori & Jawaban BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM

TUGAS SISTEM INFORMASI

Nama              : Lukman Hakim

NIM                : 201511030 (Genap)

Kelas               : R3

Mata Kuliah    : Sistem Informasi (APSI)

Soal

1.  Sebutkan perbedaan antara Desain Sistem Secara Umum dan Desain Sistem Secara Terinci, ditinjau dari tujuan serta komponen-komponen yang terdapat di dalam kedua desain sistem tersebut

2.  Dalam Penggambaran DFD:

a.   Sebutkan dan gambarkan simbol-simbol yang ada di dalam DFD tersebut!

b.   Sebutkan tingkatan di dalam DFD!

c.   Sebutkan pedoman dalam penggambaran DFD

3.   Sebutkan langkah-langkah yang terdapat dalam:

a.   Desain input secara umum

b.   Desain output secara umum

c.   Desain database secara umum

d.   Desain teknologi secara umum


Jawaban

1. 

a.       Desain Sistem Secara Umum

1)      Tujuan

Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yg baru.

2)      Komponen-Komponen

Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi & kontrol.

b.      Desain Sistem Secara Terperinci

1)      Tujuan

a)      Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b)     Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

2)      Komponen-Komponen

a)      Desain Input Terinci

b)      Desain Output Terinci

c)      Desain Dialog Layar Terminal

d)     Desain Database Terinci

e)      Desain Teknologi Terinci

f)       Desain Model dan Kontrol secara Rinci

g)      Membuat Laporan Hasil Desain Sistem Terinci

 

2.

a.       Simbol-Simbol dan Tingkatan-Tingkatan yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD)

1)      External Entity (Kesatuan Luar)

Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar dapat berupa:

a)      Suatu kantor, departemen, atau divisi dalam perusahaan

b)      Orang atau sekelompok orang di organisasi tersebut

c)      Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok

d)     Penerima akhir dari suatu laporan yg dihasilkan oleh sistem

Simbol: kesatuan luar dapat digambarkan dengan suatu notasi kotak.

2)      Data Flow (Arus Data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut:

a)      Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan

b)      Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem

c)      Masukan untuk komputer

d)     Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file

e)      Suatu isian yang dicatat pada buku agenda

Simbol: Arus data dapat digambarkan dengan suatu panah.

3)      Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Simbol:

4)      Data Store (Simpanan Data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

a)      Suatu file atau database di sistem komputer

b)      Suatu arsip atau catatan manual

c)      Suatu tabel acuan manual

d)     Suatu agenda atau buku

Simbol:

b.   Jenis – jenis dan tingkatan DFD

Data Flow Diagram terbagi menjadi tiga jenis, dimana setiap bagian memiliki peran dan fungsinya masing – masing. Untuk pembuatannya sendiri dapat menyesuaikan kebutuhan proyek dari manajemen timnya.

Diagram Level 0 (Diagram Konteks)

DFD Level 0 atau lebih sering disebut dengan diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari sebuah metode yang dapat menjelaskan lingkup system secara umum. Context diagram merupakan bagian dari Data Flow Diagram yang digunakan untuk menetapkan konteks serta Batasan – Batasan system dalam sebuah pemodelan.

Selain itu, Context diagram juga berhubungan dengan entitas – entitas diluar system itu sendiri seperti kelompok organisasi, penyimpanan eksternal data lain.

Contoh diagram konteks:


Diagram level 0 ini menjadi penetu utama dalam sebuah yang dimodelkan dalam DFD. Namun untuk membangun suatu system DFD masih dibutuhkan 2 level lanjutan yaitu level 1 yang bertujuan memecah system menjadi lebih kecil serta level 2 bertujuan untuk membuat rincian dari system yang akan dibuat.

Diagram Level 1

DFD level 1 adalah diagram lanjutan dari context diagram atau DFD level 0, dimana proses yang ada didalam system lebih rinci dan lengkap karena proses utama yang dipecah menjadi beberapa sub proses dengan fungsi masing – masing.

Contoh DFD level 1


Context diagram hanya menggambarkan system secara umum serta hanya menjelaskan aliran data input sampai output. Namun DFD level 1 menggambarkan aliran data yang lebih kompleks pada setiap prosesnya yang kemudian terbentuklah data store dan aliran data.

Aliran data adalah perpindahan data yang dilakukan dari satu titik menuju titik yang lainnya. Selian itu, DFD level 1 ini menggambarkan system secara Sebagian atau seluruhnya secara mendetail.

 Diagram Level 2

Jenis level DFD yang terakhir adalah DFD level 2, yaitu diagram aliran data yang merupakan rincian proses dari DFD level 1 yang bertugas untuk menguraikan apa saja proses – proses yang ada dalam lingkup system.

 Contoh DFD level 2


Setiap Bubble proses pada DFD level 1 dapat dimodelkan secara lebih terperinci menjadi sebuah DFD lagi. Bahkan apabila diperlukan, setiap bubble proses pada DFD level 2 dapat diperinci menjadi level 3, begitu juga seterusnya. Perincian DFD dapat berhenti sampai proses yang ada bersifat atomic atau sudah cukup mendetail dan sudah tidak dapat dipecah lagi.

c.      Pedoman Menggambarkan Data Flow Diagram (DFD)

1)  Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat di sistem.

2)  Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.

3) Gambarkanlah terlebih dahulu suatu diagram konteks. Dari diagram konteks ini akan digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan level 0. Tiap-tiap proses di level 0 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses di level 1 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi.

4) Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu. Bagan berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DAD ke level-level lebih bawah lagi.

5)  Gambarlah sketsa DAD untuk diagram level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang.

6)  Gambarlah DAD untuk level-level berikutnya yaitu level 1 dan seterusnya untuk tiap-tiap proses yang dipecah-pecah sesuai dengan bagan berjenjangnya

3. 

a.  Desain Input Secara Umum

1)  Menentukan kebutuhan input dari sistem informasi.

2)  Menentukan parameter dari desain input tersebut.

b.   Desain Output Secara Umum

1)  Menentukan kebutuhan output dari sistem informasi.

2)  Menentukan parameter dari desain output tersebut.

c.   Desain Database Secara Umum

1)   Menentukan kebutuhan file pada sistem informasi.

2)   Menentukan parameter dari desain database tersebut: Type File, Media File, Organisasi File & key field dari file tersebut.

d.   Desain Teknologi Secara Umum

1)  Langkah pertama perlu dilakukan oleh analis adalah mengidentifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan, baik yang berkaitan dengan penggunaan hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware yaitu personil yang terlibat dengan sistem informasi.

2) Kemudian langkah kedua adalah menentukan jumlah yang dibutuhkan dalam penggunaan hardware maupun software untuk sistem informasi tersebut.

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas SISTEM INFORMASI Soal & Jawaban Bab IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM

  TUGAS SISTEM INFORMASI   Nama              : Lukman Hakim NIM                : 201511030 (Genap) Kelas               : R3 Mata Kuliah     ...