Sabtu, 19 Februari 2022

Tugas SISTEM INFORMASI Soal & Jawaban Bab IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM

 TUGAS SISTEM INFORMASI

 

Nama              : Lukman Hakim

NIM                : 201511030 (Genap)

Kelas               : R3

Mata Kuliah    : Sistem Informasi (APSI)

Soal

1.             1. Pada Perancangan Sistem Informasi Akademik, buatlah flowmap pada:

    a.      Prosedur Pengajuan KRS

    b.     Prosedur Kegiatan Belajar & Mengajar

    c.      Prosedur Pengolahan Data

    d.     Prosedur Pembuatan Laporan 

                2. Pada Perancangan Sistem Informasi Penjualan, buatlah flowmap pada:

    a.      Prosedur Pemesanan Produk

    b.     Prosedur Pembayaran

    c.      Prosedur Pengiriman Barang

    d.     Prosedur Pembuatan Laporan 

3              3. Pada Perancangan Sistem Informasi Poliklinik, buatlah flowmap pada:

    a.      Prosedur Pendaftaran Pasien

    b.     Prosedur Penanganan Pasien oleh Dokter

    c.      Prosedur Adm. Pasien

    d.     Prosedur Pembuatan Laporan

Jawaban

1.  

  a.      Prosedur Pengajuan KRS



  b.     Prosedur Kegiatan Belajar & Mengajar



c.      Prosedur Pengolahan Data



    d.     Prosedur Pembuatan Laporan 




2.

    a.      Prosedur Pemesanan Produk



    b.     Prosedur Pembayaran



    c.      Prosedur Pengiriman Barang



    d.     Prosedur Pembuatan Laporan 



           3.

    a.      Prosedur Pendaftaran Pasien



     b.     Prosedur Penanganan Pasien oleh Dokter



       c.      Prosedur Adm. Pasien



        d.     Prosedur Pembuatan Laporan


Tugas Sistem Informasi Soal & Jawaban BAB VIII DESAIN SISTEM SECARA TERINCI

TUGAS SISTEM INFORMASI

 

Nama              : Lukman Hakim

NIM                : 201511030 (Genap)

Kelas               : R3

Mata Kuliah    : Sistem Informasi (APSI)

SOAL

1   1. Sebutkan tujuan dilakukannya desain sistem secara terinci .serta sebutkan komponen-komponen yang terdapat di dalam desain sistem secara terinci tersebut

   2. Pada desain dialog layar terminal, terdapat strategi-strategi yang bisa digunakan di dalam desain dialog layar terminal tersebut jelaskan strategi-strategi tersebut

     3. Buatlah desain dialog layar terminal dengan menggunakan menu, pada:

a.      Sistem informasi akademik

b.     Sistem informasi penjualan secara Online

c.      Sistem informasi pelayanan pasien pada sebuah poliklinik

Jawaban

1    1. 

       Tujuan Desain Sistem secara Terinci

Pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.

Komponen-Komponen Desain Sistem secara Terinci :

1.    Desain Input Terinci

Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oeh organisasi. Data dari hasil transaksi merupakan masukan untuk sistem informasi.

Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah.

 Mengatur Tata Letak Isi Input

Tujuannya :

a.      Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari input apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.

b.     Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan input yang diinginkan. Programmer membutuhkan desain input ini untuk menentukan posisi kolom, baris, dan informasi yang arus disajikan di suatu input.

 

2.    Desain Output Terinci

Pada tahap desain output secara umum, desain output ini hanya dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem baru. Output apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang baru? Desain output secara umum dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan ini. Bagaimana dan seperti apa bentuk dari output-output tersebut?

Desain output terinci dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan ini. Desain output yang akan dibahas pada bab ini adalah untuk output berbentuk laporan dimedia keras seperti kertas. Desain output di media lunak dalam bentuk dialog di layar terminal akan dibahas selanjutnya.

Bentuk Laporan

Bentuk dari laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi, yang paling banyak digunakan adalah dalam bentuk tabel dan berbentuk grafik atau bagan.Mengatur Tata Letak Isi Output

Pengaturan isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari output untuk dipahami dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan pekerjaan desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem maupun bagi programmer. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari output apakah sudah sesuai yang diinginkan atau belum.

Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan outputyang diinginkan. Programmer membutuhkan desain output ini untuk menentukan posisi kolom, baris dan informasi yang harus disajikan disuatu output. Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak diprinter dapat digunakan alat bagan tata letak printer (printer layout chart) dan kamus data output.

 3.  Desain Dialog Layar Terminal

Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.

Terdapat beberapa strategi membuat dialog layar komputer :

a.      Menu, banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai (user interface) yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif  atau option atau pilihan yang disajikan kepada user.

b.     Kumpulan instruksi (Instructions Set),strategi dialog ini dilakukan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sistem akan memberikan tanggapan atau respon.

c.      Dialog Pertanyaan (Question Dialog), Sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan baru user akan memberikan jawaban. 

 

4.    Desain Database Terinci

Ditahap desain secara umum sebelumnya, desain database hanya dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan file-file database yang diperlukan oleh sistem informasi saja. Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mengidentifikasi isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah diidentifikasi didesain secara umum.

Elemen-elemen data disuatu file database harus dapat digunakan untuk pembuatan suatu output. Demikian juga dengan input yang akan direkam di database, file-file database harus mempunyai elemen-elemen untuk menampung input yang dimasukkan. Untuk dapat merancang database terinci digunakan teknik normalisasi.

5.     Desain Teknologi Terinci

Pada desain teknologi secara umum telah ditentukan jenis dan jumlah dari teknologi yang akan digunakan. Yang belum didefinisikan secara pasti pada tahap ini adalah kapasitas dari teknologi simpanan luar yang akan digunakan. Kapasitas simpanan luar yang telah didefinisikan pada tahap desain secara umum hanya ditaksir secara kira-kira terlebih dahulu berdasarkan pengalaman analis sistem.

Setelah file-file database berhasil didesain secara rinci, kebutuhan kapasitas simpanan luar sekarang dapat dihitung dengan lebih tepat. Besarnya kapasitas simpanan luar yang dibutuhkan oleh sistem informasi dapat dihitung berdasarkan besarnya file-file database yang akan menimpan data untuk satu periode tertentu.

 

2    2.

      DESAIN DIALOG LAYAR TERMINAL

Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.

Terdapat beberapa strategi membuat dialog layar komputer:

a)    MENU. Banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai (user interface) yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif atau option atau pilihan yang disajikan kepada user. User dapat memilih pilihan di menu dengan cara menekan tombol angka atau huruf yang dihubungkan dengan pilihan tersebut.

b)  Kumpulan Instruksi (Instruction Set). Strategi dialog ini dilakukan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sistem akan mengartikan instruksi ini serta memberikan respon jawaban.

c.      Dialog Pertanyaan/Jawaban (Question/Answer Dialog). Sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan dan user menjawabnya untuk mendapatkan respon lebih lanjut dari sistem.

1.      3.

a.      Desain Dialog Layar Terminal Sistem Informasi Akademik




B. Desain Dialog Layar Terminal penjualan secara online




            c. Sistem informasi pelayanan pasien pada sebuah poliklinik






















Tugas Sistem Informasi Soal Teori & Jawaban BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM

TUGAS SISTEM INFORMASI

Nama              : Lukman Hakim

NIM                : 201511030 (Genap)

Kelas               : R3

Mata Kuliah    : Sistem Informasi (APSI)

Soal

1.  Sebutkan perbedaan antara Desain Sistem Secara Umum dan Desain Sistem Secara Terinci, ditinjau dari tujuan serta komponen-komponen yang terdapat di dalam kedua desain sistem tersebut

2.  Dalam Penggambaran DFD:

a.   Sebutkan dan gambarkan simbol-simbol yang ada di dalam DFD tersebut!

b.   Sebutkan tingkatan di dalam DFD!

c.   Sebutkan pedoman dalam penggambaran DFD

3.   Sebutkan langkah-langkah yang terdapat dalam:

a.   Desain input secara umum

b.   Desain output secara umum

c.   Desain database secara umum

d.   Desain teknologi secara umum


Jawaban

1. 

a.       Desain Sistem Secara Umum

1)      Tujuan

Untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yg baru.

2)      Komponen-Komponen

Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi & kontrol.

b.      Desain Sistem Secara Terperinci

1)      Tujuan

a)      Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b)     Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

2)      Komponen-Komponen

a)      Desain Input Terinci

b)      Desain Output Terinci

c)      Desain Dialog Layar Terminal

d)     Desain Database Terinci

e)      Desain Teknologi Terinci

f)       Desain Model dan Kontrol secara Rinci

g)      Membuat Laporan Hasil Desain Sistem Terinci

 

2.

a.       Simbol-Simbol dan Tingkatan-Tingkatan yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD)

1)      External Entity (Kesatuan Luar)

Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar dapat berupa:

a)      Suatu kantor, departemen, atau divisi dalam perusahaan

b)      Orang atau sekelompok orang di organisasi tersebut

c)      Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok

d)     Penerima akhir dari suatu laporan yg dihasilkan oleh sistem

Simbol: kesatuan luar dapat digambarkan dengan suatu notasi kotak.

2)      Data Flow (Arus Data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut:

a)      Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan

b)      Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem

c)      Masukan untuk komputer

d)     Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file

e)      Suatu isian yang dicatat pada buku agenda

Simbol: Arus data dapat digambarkan dengan suatu panah.

3)      Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Simbol:

4)      Data Store (Simpanan Data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

a)      Suatu file atau database di sistem komputer

b)      Suatu arsip atau catatan manual

c)      Suatu tabel acuan manual

d)     Suatu agenda atau buku

Simbol:

b.   Jenis – jenis dan tingkatan DFD

Data Flow Diagram terbagi menjadi tiga jenis, dimana setiap bagian memiliki peran dan fungsinya masing – masing. Untuk pembuatannya sendiri dapat menyesuaikan kebutuhan proyek dari manajemen timnya.

Diagram Level 0 (Diagram Konteks)

DFD Level 0 atau lebih sering disebut dengan diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari sebuah metode yang dapat menjelaskan lingkup system secara umum. Context diagram merupakan bagian dari Data Flow Diagram yang digunakan untuk menetapkan konteks serta Batasan – Batasan system dalam sebuah pemodelan.

Selain itu, Context diagram juga berhubungan dengan entitas – entitas diluar system itu sendiri seperti kelompok organisasi, penyimpanan eksternal data lain.

Contoh diagram konteks:


Diagram level 0 ini menjadi penetu utama dalam sebuah yang dimodelkan dalam DFD. Namun untuk membangun suatu system DFD masih dibutuhkan 2 level lanjutan yaitu level 1 yang bertujuan memecah system menjadi lebih kecil serta level 2 bertujuan untuk membuat rincian dari system yang akan dibuat.

Diagram Level 1

DFD level 1 adalah diagram lanjutan dari context diagram atau DFD level 0, dimana proses yang ada didalam system lebih rinci dan lengkap karena proses utama yang dipecah menjadi beberapa sub proses dengan fungsi masing – masing.

Contoh DFD level 1


Context diagram hanya menggambarkan system secara umum serta hanya menjelaskan aliran data input sampai output. Namun DFD level 1 menggambarkan aliran data yang lebih kompleks pada setiap prosesnya yang kemudian terbentuklah data store dan aliran data.

Aliran data adalah perpindahan data yang dilakukan dari satu titik menuju titik yang lainnya. Selian itu, DFD level 1 ini menggambarkan system secara Sebagian atau seluruhnya secara mendetail.

 Diagram Level 2

Jenis level DFD yang terakhir adalah DFD level 2, yaitu diagram aliran data yang merupakan rincian proses dari DFD level 1 yang bertugas untuk menguraikan apa saja proses – proses yang ada dalam lingkup system.

 Contoh DFD level 2


Setiap Bubble proses pada DFD level 1 dapat dimodelkan secara lebih terperinci menjadi sebuah DFD lagi. Bahkan apabila diperlukan, setiap bubble proses pada DFD level 2 dapat diperinci menjadi level 3, begitu juga seterusnya. Perincian DFD dapat berhenti sampai proses yang ada bersifat atomic atau sudah cukup mendetail dan sudah tidak dapat dipecah lagi.

c.      Pedoman Menggambarkan Data Flow Diagram (DFD)

1)  Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat di sistem.

2)  Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.

3) Gambarkanlah terlebih dahulu suatu diagram konteks. Dari diagram konteks ini akan digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan level 0. Tiap-tiap proses di level 0 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses di level 1 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi.

4) Gambarlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu. Bagan berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DAD ke level-level lebih bawah lagi.

5)  Gambarlah sketsa DAD untuk diagram level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang.

6)  Gambarlah DAD untuk level-level berikutnya yaitu level 1 dan seterusnya untuk tiap-tiap proses yang dipecah-pecah sesuai dengan bagan berjenjangnya

3. 

a.  Desain Input Secara Umum

1)  Menentukan kebutuhan input dari sistem informasi.

2)  Menentukan parameter dari desain input tersebut.

b.   Desain Output Secara Umum

1)  Menentukan kebutuhan output dari sistem informasi.

2)  Menentukan parameter dari desain output tersebut.

c.   Desain Database Secara Umum

1)   Menentukan kebutuhan file pada sistem informasi.

2)   Menentukan parameter dari desain database tersebut: Type File, Media File, Organisasi File & key field dari file tersebut.

d.   Desain Teknologi Secara Umum

1)  Langkah pertama perlu dilakukan oleh analis adalah mengidentifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan, baik yang berkaitan dengan penggunaan hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware yaitu personil yang terlibat dengan sistem informasi.

2) Kemudian langkah kedua adalah menentukan jumlah yang dibutuhkan dalam penggunaan hardware maupun software untuk sistem informasi tersebut.

 

 

 

 


Tugas Soal & Jawaban BAB VI DESAIN SISTEM dan BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM (SISTEM INFORMASI)

TUGAS SISTEM INFORMASI

Nama              : Lukman Hakim

NIM                : 201511030 (Genap)

Kelas               : R3

Mata Kuliah    : Sistem Informasi (APSI)

BAB VI dan BAB VII

 SOAL

1.      Terdapat 3 (tiga) Studi Kasus yang harus Anda pahami, meliputi:

a)      Sistem Informasi Akademik Berbasis Web

b)     Sistem Informasi Penjualan Berbasis Android

c)      Sistem Informasi Pelayanan Pasien pada Sebuah Poliklinik

Yang harus dikerjakan:

1)         Tentukan Kesatuan Luar yang terlibat pada Sistem Informasi tersebut

2)         Tentukan Input dan Output yang terlibat dengan kesatuan Luar!

3)         Merancang Diagram Konteks

4)         Buatlah Bagan Berjenjang untuk menentukan proses-proses apa saja yang terdapat dalam perancangan sistem informasi tersebut!

5)         Gambarkan DFD Level 0 serta gambarkan DFD Level 1 (pada studi kasus ketiga):

a)      DFD Level 1 Pendaftaran Pasien

b)     DFD Level 1 Penanganan Pasien oleh Dokter

c)      DFD Level 1 Administrasi Pasien

d)     DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Jawaban

 

a.       Sistem Informasi Akademik berbasis Web

1)      Kesatuan luar yang terlibat pada Sistem Informasi Akademik berbasis Web

                    i.          Mahasiswa

                  ii.           Dosen

                 iii.           Bagian Keuangan

                 iv.           Bagian Akademik

                   v.          TU

                 vi.           Kaprodi

                vii.           Dekan 

2)      Input dan Output yang terlibat dengan kesatuan luar














3)      Diagram Konteks















4)      Bagan Berjenjang




















1)      Kesatuan luar yang terlibat pada Sistem Informasi Penjualan berbasis Android

a.      Customer

b.      Reseller/Agen

c.      Kurir

d.      Admin

e.      Owner

2)      Input dan Output yang terlibat dengan kesatuan luar











3)      Diagram Konteks








4)      Bagan Berjenjang





















c.       Sistem Informasi Pelayanan Pasien pada sebuah Poliklinik

 

1)      Kesatuan luar yang terlibat pada Sistem Informasi Pelayanan Pasien pada sebuah Poliklinik

                      i.     Dokter

                     ii.     Pasien

                    iii.     Apoteker

                    iv.     Admin Poliklinik

2)      Input dan Output yang terlibat dengan kesatuan luar







3)      Diagram Konteks












4)      Bagan Berjenjang


























5)      DFD Level 0

KETERANGAN :

1.    Data Pasien

 2.    Data Pasien

3.    Kartu Pasien

4.    Data Obat

5.    Hasil Diagnosa, Resep Pasien

6.    Data Pasien

7.    Dokter

8.    File Resep

9.    Kuintasi Pembayaran

10.  File Diagnosa

11.  Data Dokter

12.  Data Diagnosa

13.  Data Resep

14.  File Biaya

15.  Data Stok Obat

16.  Data CKP

17.  Data Biaya

18.  Laporan Keuangan, Laporan Pemakaian Obat

a.      DFD Level 1 Pendaftaran Pasien










b.     DFD Level 1 Penanganan Pasien oleh Dokter











c.      DFD Level 1 Administrasi Pasien












d.     DFD Level 1 Pembuatan Laporan









Tugas SISTEM INFORMASI Soal & Jawaban Bab IX PERANGKAT PERMODELAN SISTEM

  TUGAS SISTEM INFORMASI   Nama              : Lukman Hakim NIM                : 201511030 (Genap) Kelas               : R3 Mata Kuliah     ...